Kamis, 02 Oktober 2008

Bukan mitos!!Klo kurang tidur dapat menyebabkan kegendutan!


Sumber: wikipedia.com

Sejak dulu kita sering mendengar nasehat dari orang banyak bahwa waktu tidur yang baik minimal adalah 6 hingga 8 jam. Ternyata penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa orang yang tidur kurang dari 5 jam per hari memiliki peningkatan resiko 15% akan mengalami obesitas. Mari kita simak pembahasannya!



Sebelum membahas mengenai hal tersebut, kita perlu mengetahui siapa sajakah yang kemungkinan besar mengalami kurang tidur? Ternyata sebuah studi menyatakan semakin banyak aktivitas dan semakin tinggi tingkat stress di dalam pekerjaan, waktu tidur seseorang akan menjadi semakin singkat bahkan cenderung menumpuk kekurangan waktu tidur di akhir pekan. Mengapa hal itu bisa terjadi?

Hal ini disebabkan pengaruh fisiologis dan hormonal tubuh kita sendiri. Saat berada dalam tingkat stress yang tinggi, tubuh kita akan memproduksi hormon katekolamin dalam jumlah lebih banyak yang akan merangsang jantung bekerja lebih cepat dan kuat, napas menjadi lebih cepat, dan otot-otot menjadi lebih tegang. Akibatnya tentu akan menyulitkan bagi seseorang untuk tidur karena untuk terlelap kita harus merelakskan seluruh otot-otot tubuh.


Perubahan apa sajakan yang terjadi bila kita kurang tidur? Pertama kita akan membahas mengenai perubahan metabolisme tubuh dan hormonal yang terjadi. Dalam keadaan normal, hormon leptin, hormon yang mengatur regulasi lemak tubuh dan rasa lapar dapat bekerja dengan baik. Semakin banyak hormon leptin yang dihasilkan, semakin banyak jumlah pembakaran lemak yang terjadi dan rasa lapar akan menurun karena hambatan langsung di pusat lapar, hipotalamus. Pada saat tidur, terdapat kadar hormon melatonin yang tinggi. Hormon melatonin meningkatkan kadar hormon leptin meningkat. Hal ini membuat lebih banyak hormon leptin yang dihasilkan pada saat tidur.

Pada orang yang tidur kurang dari 6 jam sehari, kadar hormon leptin dan melatonin berkurang. Akibatnya, orang akan lebih gampang merasa lapar dan proses pembakaran lemak akan berkurang sehingga kita akan lebih gampang mengalami obesitas.

Sayangnya, orang yang sudah mengalami obesitas justru akan menjadi lebih sulit tidur. Hal ini disebabkan karena terjadinya sleep apnea, yaitu kelainan yang menyebabkan seseorang terbangun dari tidur karena kekurangan oksigen. Selain itu juga disebabkan oleh arthritis, yaitu kelainan karena nyeri sendi yang terjadi. Pada orang yang mengalami obesitas akan terjadi penigkatan beban pada tulang. Arthritis akan mengakibatkan rasa nyeri kronis sehingga akan menyebabkan lebih sulit tidur.

Tidak hanya kurang tidur yang dapat menyebakan penurunan jumlah hormon leptin. Diet pun juga mempengaruhi. Orang yang banyak mengkonsumsi makanan siap saji dan makanan dengan kadar garam tinggi memiliki hormon leptin lebih sedikit.

Pada kasus kurang tidur juga terjadi perubahan psikis. Orang yang kurang tidur akan mengalami penurunan kemampuan belajar dan penurunan daya konsentrasi dan daya memori. Hal ini akan menyebabkan semakin tingginya tingkat stress sehingga kadar hormon katekolamin. Tentu saja akibatnya orang menjadi lebih sulit tidur, juga mengalami berbagai gangguan emosional seperti menjadi lebih gampang marah. Saat akhir pekan, tingkat stress akan cenderung turun sehingga untuk terlelap menjadi lebih mudah. Di saat seperti inilah, umumnya terjadi pembayaran waktu defisit tidur.

Jadi, kesimpulannya hindarilah kebiasaan tidur kurang dari 6 jam setiap hari. Supaya tidak gendut!

Diet sehat berdasarkan golongan darah


Diet Golongan Darah

Ada orang yang dapat menurunkan berat badan dengan diet cara biasa, tetapi banyak orang yang telah melakukan diet mati-matian masih tidak dapat menurunkan berat badan. Gimana caranya punya berat badan ideal ya? Dewasa ini banyak metode yang diperkenalkan untuk menurunkan berat badan, contohnya: minum ramuan herbal, mandi uap, sedot lemak, dan diet makanan. Diet makanan merupakan salah satu diet yang sangat sering dilakukan oleh setiap orang. Contoh diet yang sudah dikenal dan mulai banyak diterapkan oleh orang-orang adalah diet golongan darah. Benarkah diet golongan darah bisa berhasil?

Diet adalah kebiasaan dalam hal makanan dan minuman yang diperbolehkan untuk dimakan seseorang dari hari ke hari, terutama yang khusus dirancang untuk mencapai tujuan tertentu dengan cara memasukkan dan mengeluarkan bahan makanan tertentu. Sedangkan darah adalah cairan yang beredar melalui jantung, arteri, kapiler, dan vena membawa zat makanan dan oksigen ke sel-sel tubuh. Darah berfungsi sebagai transportasi O2 dan CO2, pembekuan darah, pengatur keseimbangan asam dan basa, serta sebagai sistem imunitas bagi tubuh. Pembagian golongan darah oleh Karl Landsteiner antara lain adalah sistem ABO dan sistem rhesus yang banyak dikenal dan dipakai secara umum. Sistem ABO terdiri atas golongan darah A, golongan darah B, golongan darah AB, dan golongan darah O. Sedangkan sistem rhesus dibagi menjadi rhesus positif dan rhesus negatif. Dalam diet golongan darah, yang akan dibahas adalah golongan darah sistem ABO.

Diet golongan darah dikemukakan oleh Dr. Peter J. D’Adamo, seorang naturopatis dari Stamford, Connecticut, Amerika Serikat berdasarkan penelitian dan pengalaman dari pasiennya. Memang ada pepatah mengatakan tak ada gading yang tak retak, semua penelitian pasti memiliki kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan diet golongan darah. Diet golongan darah ini cukup mempunyai banyak pengikut tetapi teori D’Adamo ini masih sering diperdebatkan oleh para ahli-ahli gizi dan ahli-ahli lainnya. Keberhasilan diet golongan darah ini tergantung pada kondisi dan kebutuhan tubuh pelakunya. Diet ini bertujuan untuk mencapai kesehatan tubuh.

Diet golongan darah yang diteliti oleh D’Adamo menunjukkan efek fisiologis dari lektin yang masuk ke dalam tubuh. Lektin adalah protein yang umumnya terdapat pada makanan. Tiap jenis makanan dapat mempengaruhi metabolisme dan komposisi darah sehingga mempengaruhi keseimbangan daya tahan tubuh dimana komposisi darah mempunyai 2 komponen penting yaitu antigen dan antibodi. Alasan pentingnya penggolongan darah oleh D’Adamo adalah golongan darah mengidentifikasi dengan tanda permukaan yaitu antigen sehingga bila sel darah merah mentransport benda asing seperti virus dan bakteri, maka akan segera ditandai sebagai “kawan” atau “musuh”. Sama halnya dengan makanan, bila ditemukan lektin, maka akan segera ditandai sebagai musuh dan menyebabkan sel darah menggumpal bersama-sama sehingga menyebabkan masalah terhadap sistem pencernaan dan metabolisme makanan terhadap produksi insulin dan gangguan hormon. Hal inilah yang menyebabkan kenapa tiap golongan darah perlu memiliki penggolongan makanan.

Penggolongan makanan dibedakan menjadi makanan yang sangat bermanfaat, makanan yang netral, dan makanan yang dihindari. Makanan yang sangat bermanfaat adalah makanan yang bereaksi sebagai obat. Makanan netral adalah makanan yang bereaksi sebagai makanan. Makanan yang harus dihindari adalah makanan yang bereaksi sebagai racun.

Berikut adalah saran menu yang dapat di konsumsi berdasarkan golongan darah :
• Diet untuk golongan darah A yang dianjurkan adalah makanan tinggi karbohidrat dan rendah lemak.
o Makanan yang sangat bermanfaat: bayam, brokoli, wortel, jamur ikan mas, kacang tanah, kacang buncis, kacang/susu kedelai, tahu, tempe, tepung beras, blueberry, minyak zaitun, ikan mas, ikan sardine.
o Makanan yang netral: ikan tuna, telur ayam&bebek, telur puyuh, minyak wijen, biji bunga matahari, kacang ercis/kapri, jagung, tapioca, roti gandum, labu, bawang merah, mentimun, talas, anggur, melon, blewah, pir, delima, kurma, stroberi, kesemek, jambu biji, daging ayam.
o Makanan yang dihindari: daging (sapi, bebek, kelinci, ayam hutan, lobster, gurita, kepiting, belut, kodok, udang, cumi), mentega, susu sapi, keju, es krim, susu murni, acar, terong, tomat, ubi, kentang, jeruk, kelapa/santan, melon, madu, pisang (raja), pepaya, pare, air soda.
o Olahraga yang cocok dilakukan: yoga, tai chi, meditasi.

• Diet untuk golongan darah B yang dianjurkan adalah susu dan produk susu.
o Makanan yang sangat bermanfaat: ikan laut, susu sapi, keju, bubur, gandum, roti essene, kue beras, brokoli, ubi, wortel, kembang kol, terong, teh hijau.
o Makanan yang netral: cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, bayam, brokoli, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji, daging sapi.
o Makanan yang dihindari: daging (ayam, babi, bebek, keong, kepiting, siput, belut, kodok, gurita, lobster), es krim, telur (bebek, angsa, puyuh), kacang tanah, roti gandum, tomat, jagung, alpokat, pare, delima, kelapa/santan, kesemek, belimbing, pir, air soda, minuman beralkohol.
o Olahraga yang cocok dilakukan: renang, tenis, jalan kaki, dan meditasi.

• Diet untuk golongan darah AB adalah sesuai dengan kecocokan masing-masing indivdu terhadap jenis makanan tertentu.
o Makanan yang sangat bermanfaat: ikan sardine, ikan tuna, susu kambing, putih telur (ayam), keju ricotta, krim asam (rendah kalori), teh hijau, anggur merah.
o Makanan yang netral: cumi, ikan mas, ikan tuna, mentega, keju, telur ayam, kacang merah, kacang buncis, tepung beras, roti beras, brokoli, bayam, selada, mentimun, labu, kentang, sawi, mangga, melon, jeruk, pir, kurma, jambu biji.
o Makanan yang dihindari: daging (sapi, ayam, bebek, babi, angsa, lobster, kepiting, kodok), mentega, es krim, telor bebek, kacang hitam, acar, jagung, belimbing, delima, pare, pisang, kelapa, kesemek, jambu biji, mangga, saus tomat, kopi, soda, minuman beralkohol.
o Olahraga yang dicocok dilakukan: olahraga di pagi hari.

• Diet untuk golongan darah O adalah makanan tinggi protein dan rendah karbohidrat.
o Makanan yang sangat bermanfaat: brokoli, ubi, waluh, selada, ganggang laut, lobak cina, blueberry, cerry, jambu biji, bumbu kari, kacang polong, kacang merah, semua jenis bawang, rumput laut, jahe, kailan, kunyit, daging sapi.
o Makanan yang netral: ikan mas, belut, lobster, ikan tuna, ikan sardine, udang, telur (ayam&bebek), mentega, kacang (hitam, merah, buncis, kedelai), tempe, tahu, susu kedelai, bubur gandum, beras, kue beras, roti beras, tepung gandum, terong, tomat, labu, daging ayam, daging bebek.
o Makanan yang dihindari: daging babi, cumi, sotong, kerang, kodok, gurita, telur angsa, telur puyuh, es krim, keju, susu sapi, yoghurt, minyak kelapa, penyu, minyak jagung, jagung, bunga brokoli, kacang tanah, kacang mede, kuaci, laichi, kentang, mentimun, kembang kol, jamur, blewah, jeruk mandarin, pisang raja, pare, anggur putih, kecap, kopi, minuman keras.
o Olahraga yang cocok dilakukan: aerobic.

Rabu, 01 Oktober 2008

kudapan anti-tua: mau??????

Aging atau Proses Penuaan pada tubuh merupakan proses yang secara lumrah terjadi pada semua orang. Hanya saja, pada beberapa orang terdapat perbedaan. Ada yang tampak lebih tua dari usia yang sebenarnya. Mengapa hal itu bisa terjadi? Adakah cara mencegahnya?

Adakah cara yang mudah untuk mencegah penuaan dini?

Tentu saja cara yang paling utama adalah perubahan gaya hidup. Masalahnya, akan sulit sekali untuk melakukan berbagai perubahan yang drastis seketika dengan mengganti berbagai menu junkfood (makanan sampah) yang sering dikonsumsi, menyisihkan lebih banyak waktu untuk berolahraga, tidur 8 jam sehari, dan sebagainya… Bagaimana bila dimulai dengan mengganti snack atau kudapan yang biasa Anda konsumsi??

Mengapa bisa terjadi penuaan dini pada sebagian orang? Jawabannya adalah karena pengaruh gaya hidup. Gaya hidup seperti apa saja yang dapat menimbulkan penuaan dini?

1. Gaya makan yang tidak sehat
2. Rasa tidak bahagia

Tidak hanya mempengaruhi mood seseorang, ternyata perasaan ini juga mempengaruhi kesehatan seseorang. Bahkan sebuah penelitian mengatakan bahwa orang yang merasa tidak bahagia lebih mudah terkena penyakit jantung dan orang yang mengalami depresi dan kekhawatiran berlebih lebih mudah mengalami kanker! Penelitian dr. Norman menunjukkan bahwa keadaan psikis memiliki peranan penting dalam berbagai fungsi fisik tubuh, terutama sistem imun tubuh.

3. Jarang berolahraga
4. Stress

Stress merupakan suatu keadaan, baik secara fisik atau secara psikis, saat seseorang dalam keadaan tertekan atau terdesak. Orang yang dalam keadaan stress akan mengaktifkan system saraf simpatis sehingga tubuh dalam keadaan siaga. Namun, keadaan ini menghabiskan banyak energi, mengurangi simpanan energi dalam tubuh, dan dapat mengakibatkan penurunan kemampuan sistem imun.

5. Kurang tidur

Kemampuan sistem imun akan menurun sekitar 60% pada orang yang mengalami kurang tidur selama 3 hari.

Bagaimana bila dimulai dengan mengganti snack yang biasa Anda konsumsi? Menurut sebuah penelitian, umumnya seseorang memakan snack minimal 1-3 kali sehari di antara waktu makan. Namun, snack yang dikonsumsi umumnya adalah makanan gorengan, permen, dan minuman bersoda. Ganti snack Anda dengan berbagai jenis buah, kacang-kacangan, dan minuman yang menyehatkan. Berikut ini adalah berbagai snack yang sehat untuk dikonsumsi dan memiliki efek mencegah penuaan dini:

1. Kacang-kacangan dan biji-bijian
Kebanyakan kacang dan biji-bijian kaya akan vitamin E dan omega 3. Selain itu, telah terbukti dapat memperlancar sirkulasi darah sehingga dapat memperkecil seseorang terkena penyakit jantung dan stroke dan menghindari kekakuan otot.

Kacang dan biji-bijian juga kaya akan asam amino arginine. Arginine terbukti dapat menurunkan tekanan darah, membantu mengatasi kemandulan dan impotensi. Efek utama arginine dalam melawan penuaan adalah merangsang terbentuknya Hormon Pertumbuhan. Pada anak-anak hormon ini memang berfungsi untuk merangsng pertumbuhan, tapi kadarnya mulai menurun sesuai pertambahan usia. Pada orang dewasa yang tidak bertumbuh lagi , Hormon Pertumbuhan dapat memperlambat proses penuaan pada sel. Namun, terjadi penurunan produksi Hormon Pertumbuhan secara cepat mulai usia 35 tahun dan akan terus menurun sehingga proses penuaan sel pun terjadi lebih cepat. Oleh karena itu, konsumsi kacang yang kaya arginine sangatlah bermanfaat.

2. Konsumsi apel minimal 1 buah per hari
Terbukti baik untuk kesehatan jantung dan paru-paru. Kadar zat pektin yang tinggi dalam apel dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

3. Buah Beri dan Ceri
Buah beri kaya akan flavonoid, suatu antioksidan yang lebih baik dari vitamin C dan E, yang dapat melawan radikal bebas hasil sisa metablisme tubuh. Selain itu, konsumsi beri dapat memperlambat proses pikun dan mencegah penyakit Alzheimer.

Sedangkan ceri mengandung antosianin yang dapat menstimulasi terbentuknya insulin dan baik untuk penderita diabetes, melawan proses penuaan, mencegah kanker, dan meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.

4. Alpukat
Mengandung L-sistein dan glutation yang dapat meningkatkan system imun, melindungi tubuh dari efek polusi, bahan kimia, radiasi Ultraviolet, efek alkohol dan rokok.

5. Buah Aprikot
Mengandung karotenoid yang dapat menurunkan kolesterol dan proteksi terhadap kanker.

6. Konsumsi Teh
Teh kaya akan katenin, suatu antioksidan. Selain itu, teh terbukti dapat meningkatkan daya konsentrasi, meningkatkan energi, dan dapat memperbaiki mood seseorang. Selain itu, konsumsi teh dapat mempercepat pengeluaran zat sisa metabolisme melalui ginjal. Tentu harus diperhatikan juga kadar kafein pada teh. Orang yang mengalami gangguan lambung disebabkan karena tingginya produksi asam lambung tidak dianjurkan.